Naskah Asli di Musium Sonobudoyo Yogyakarta
No |
Keterangan |
Naskah/Serat |
|||||||||||||||||||||||||||||||
1. |
Diskripsi Judul | Kempalan Serat-serat Piwulang | |||||||||||||||||||||||||||||||
2. |
Berwujud Kodeks /Naskah | Berwujud Kodeks | |||||||||||||||||||||||||||||||
3. |
Keterangan Sampul | Sampul berwarna hitam polos (tidak ada gambar) dan terbuat dari kertas tebal (karton). | |||||||||||||||||||||||||||||||
4. |
Keterangan Halaman | Jumlah halaman:232 halaman.Nomor halaman berada di tengah atas dengan aksara Jawa yang menggunakan tinta warna biru. Pada bagian depan terdapat kertas kosong sebanyak 2 lembar, sedangkan di bagian belakang terdapat kertas kosong sebanyak 12 lebar. | |||||||||||||||||||||||||||||||
5 |
Jumlah Baris | dari halaman 1-231 jumlah barisnya sebanyak 34 baris, namun pada halaman terakhir (halaman 232) hanya terdapat 16 baris saja. | |||||||||||||||||||||||||||||||
6 |
Keterangan Naskah | a. Ukuran NaskahPanjang : 33 cm
Lebar : 20 cm Tebal : 2 cm b. Ukuran Margin Top : 3 cm Bottom : 3 cm Right : 4 cm Left : 3 cm |
|||||||||||||||||||||||||||||||
7 |
Keadaan Teks | a.Ukuran hurufnya kecil (0,4 cm x 0,2 cm), penulisan hurufnya miring ke kanan, dan goresan hurufnya tebal.b.Warna tinta hitam.
c. Keadaan naskah secara umum: naskah terawat karena tulisannya juga masih bisa dibaca, namun di bagian pojok-pojok kertas sudah berlubang karena dimakan rayap. |
|||||||||||||||||||||||||||||||
8 |
Water mark | Terdapat watermark (cap air) yang berada di depan halaman kosong dan halaman daftar isi, sedangkang di bagian belakang watermark berada di halaman terakhir (232) dan seterusnya. Watermark tersebut berbetuk bulat dengan mahkota di atas, dan ditengah bulatan tersebut terdapat singa yang bermahkota dan membawa pedang. | |||||||||||||||||||||||||||||||
9 |
Jumlah Pupuh | Antara 985-…… | |||||||||||||||||||||||||||||||
10 |
Jenis Tulisan |
Nyacing |
|||||||||||||||||||||||||||||||
11 |
Keterangan Penyalin/Penulis | Naskah ini dialihaksarakan atas perintah Dr. Ph. Pigeaud pada tahun 1934 di Panti Boedja yang sebelumnya adalah dari naskah dalam peninggalan ilmiah Dr. Brandes. | |||||||||||||||||||||||||||||||
12 |
Keterangan Tempat Penyalinan | Panti Boedja | |||||||||||||||||||||||||||||||
13 |
Keterangan Tahun Penyalinan/Penulisan | 1934-an | |||||||||||||||||||||||||||||||
14 |
Termasuk Naskah muda teks tua/Naskah tua teks muda | Termasuk naskah muda teks tua | |||||||||||||||||||||||||||||||
15 |
Bahan penulisan naskah | Kertas polos folio | |||||||||||||||||||||||||||||||
16 |
Isi naskah | Isi NaskahNaskah ini memuat berbagai ajaran tentang kesusilaan, tatakrama, ketatanegaraan, moral etik,dll. Isinya adalah sebagai berikut:
Serat Panitisastra Jarwa (Nitisastra) (17-38). Puisi karangan R. Ng. Yasadipura II (R. T. Sastranagara) pada tahun 1819, diambil dari naskah bertarikh 1735, “Tata Tri Gara Ratu” (= 1808). Serat Panitisastra Kawi Miring (39-56). Karangan R. NgYasadipura I pada tahun 1725 (=1798), dengan jumlah 13 pupuh. Serat Nitisruti (56-71). Karya Pangeran Karang Gayam tahun 1513 (=1591). Serat Nagarakrama/Asthapraja (72-90). Ajaran ketatanegaraan bagi para caoln Raja Mataram serta keturunannya di Surakarta, untuk mempersiapkan diri memegang tahta kerajaan. Nitipraja (90-103). Peraturan tentang perilaku bagi para pengasa di Jawa, seperti bupati, patih, jaksa dan para kawula. Dikatakan karya Sultan Agung. Serat Sewaka (103-105). Diambil dari krapak KBG 154 yang sekarang tersimpan di Perpustakaan Nasional. Bertarikh 1621 (=1697). Serat Sewaka (106-123). Tidak lengkap : lihat teks berikutnya yang masih satu versi. Serat Sewaka (126-150). Terdiri dari tujuh pupuh. Tulisan R. Ng. Yasadipura I atas perintah PB II pada tahun 1702 (=1776). Wulang Sunu (150-164). Karangan Kasan Bunawi atas perintah PB IV. Memuat ajaran perilaku dan sikap seseorang yang mengabdi kepada raja dan berbakti kepada orang tua. Dalam naskah ini berfungsi sebagai pendahuluan untuk Wulang Reh. Serat Wulang Reh (165-197). Karya PB IV tahun 1735 (=1808). Wulang Estri (198-208). Ajaran PB IV, ditujukan kepada para puterinya dalam menghadapi perkawinan untuk berbakti kepada suami. Ditulis tahun 1736, “Obah Guna Swareng Jagad” (1809). Abdul Merak Ati (208-220). Ajaran Muhammad kepada puterinya Fatimah tentang harmoni rumah tangga, atas dasar sikap dan perilaku isteri kepada suami. |
|||||||||||||||||||||||||||||||
17 |
Diskripsi Aksara | ||||||||||||||||||||||||||||||||
Aksara Jawa |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
ha
|
na |
ca |
ra |
ka |
da |
ta |
sa |
wa |
la |
||||||||||||||||||||||||
pa
|
dha |
ja |
ya |
nya |
ma |
ga |
ba |
tha |
nga |
||||||||||||||||||||||||
Pasangan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
ha
|
na |
ca |
ra |
ka |
da |
ta |
sa |
wa |
la |
||||||||||||||||||||||||
|
pa
|
dha |
ja |
ya |
nya |
ma |
ga |
ba |
tha |
nga |
|||||||||||||||||||||||
Sandangan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
wulu | suku | taling | taling tarung | ||||||||||||||||||||||||||||||
pepet | layar | wigyan | cecak | ||||||||||||||||||||||||||||||
pangkon | pada lingsa | pada lungsi | |||||||||||||||||||||||||||||||
pada pangkat | cakra ra | cakra keret | |||||||||||||||||||||||||||||||
cakra la | cakra wa | pengkol | |||||||||||||||||||||||||||||||
pa lelet | nga lelet | adeg-adeg | |||||||||||||||||||||||||||||||
Aksara Murda |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
Na | Ka | Ta | Sa | Pa | Nya | Ga | Ba | ||||||||||||||||||||||||||
Aksara Swara |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
a | i | u | e | o | |||||||||||||||||||||||||||||
Aksara Rekan |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
kh | f | dz | gh | z | |||||||||||||||||||||||||||||
Angka Jawa |
|||||||||||||||||||||||||||||||||
1
|
2 |
3 |
4 |
5 |
6 |
7 |
8 |
9 |
0 |
||||||||||||||||||||||||
18. | Tanda awal bait/pada | ||||||||||||||||||||||||||||||||
19. | Tanda Baca | Titik :Koma : | |||||||||||||||||||||||||||||||
20. | Mangajapa | ||||||||||||||||||||||||||||||||
21. | Bentuk Teks | Puisi | |||||||||||||||||||||||||||||||
22. | Keterangan Umur naskah | Naskah berumur ± 74 tahun | |||||||||||||||||||||||||||||||
23. | Bahasa Teks | Bahasa Jawa Kuna | |||||||||||||||||||||||||||||||
24. | Jumlah salinan | 1 salinan | |||||||||||||||||||||||||||||||